Senin, 25 November 2013

Permintaan Fisik Menyelamatkan Harga Emas

 Emas Terkerek Naik Seiring Meningkatnya Permintaan Fisik

Emas rebound dari level terendah dalam empat bulan ke level tertinggi dalam hampir sepekan seiring melemahnya dollar. Harga Logam mulia yang rendah telah memicu permintaan dari negara tirai bambu, konsumen terbesar kedua di dunia, mengimbangi arus keluar dari bursa yang memperdagangkan emas.
Emas pada hari ini naik sekitar 0.6% menjadi $1.258/onz, level tertinggi sejak 20 November sebelum di perdagangkan di kisaran $ 1.252 pada pukul 09.41 WIB. 
Harga emas kemarin menyentuh level $1.225, level terendah sejak 8 Juli, seiring tercapainya kesepakatan antara Iran dan para kekuatan dunia yang meredam permintaan untuk aset haven.
“Pelemahan tipis pada dollar mungkin akan membantu emas namun masalah kebijakan moneter terus membebani pasar,’ kata Mark To, kepala analis di Wing Fung Financial Group.”Emas mungkin telah oversold dan secara teknis akan memantul dalam jangka pendek.”
Harga pada pekan lalu di tutup dengan kinerja terburuk dalam dua bulan yang telah mendorong indikator relative strength indeks (RSI) 14-hari menuju ke level 30 untuk hari ke empat kemarin, level yang menunjukkan bahwa beberapa analis yang mempelajari grafik bahwa emas mungkin akan rebound.

Kamis, 21 November 2013

Trading Strategy : Mencari Sinyal Entry dan Exit dengan Commodity Channel Index


http://files.monexnews.com/img.php/src//belajar%20trading/trading%20strategy%20cci%20for%20august%202013%20fm.gif

Trader dan investor pada umumnya menggunakan CCI untuk membantu identifikasi arah balik harga, harga yang ekstrim dan kekuatan tren. Sama seperti hampir semua indikator teknikal, CCI paling baik diaplikasikan bersama dengan analisa indikator teknikal lainnya.
Umumnya CCI bergerak di atas dan di bawah level nol, dengan pergerakan normal pada kisaran +100 sampai dengan -100. Pergerakan di atas level +100 menjadi sinyal overbought sedangkan pergerakan di bawah level -100 menjadi sinyal oversold. Sama seperti indikator dengan kondisi overbought/oversold, harga berpeluang untuk kembali terkoreksi ke level yang lebih mewakili.
Fokus dari CCI lambert terletak pada pergerakan di atas +100 dan di bawah -100 untuk menjadi sinyal buy dan sell. Hal ini sesuai dengan perhitungan Lambert yaitu bahwa 70-80% pergerakan indikator CCI terjadi di dalam kisaran +100 sampai -100, sedangkan peluang indikator CCI keluar dari level tersebut (yang menjadi sinyal buy atau sell)  hanya berkisar 20-30%. Jika CCI bergerak naik di atas +100, suatu produk dianggap memiliki tren naik yang kuat dan mendapatkan sinyal buy. Posisi ini harus ditutup pada saat indikator CCI kembali ke bawah level +100. Jika CCI bergerak turun di bawah -100, suatu produk dianggap memiliki tren turun yang kuat dan mendapat sinyal sell. Posisi ini harus ditutup ketika indikator CCI kembali ke atas level -100.

Berbagai Sebab Melemahnya Rupiah



 Rupiah Melemah, Menuju Penurunan Mingguan Keempat

Mata uang rupiah menuju penurunan mingguan ke empat dan obligasi pemerintah bersiap untuk pelemahan terpanjang sejak bulan Juli ditengah kecemasan bahwa Federal Reserve berencana akan mengurangi pembelian obligasinya.
Rupiah, kemarin turun ke level terlemah sejak Maret 2009 seiring keluarnya dana global yang sebesar $366 juta dari bursa saham Indonesia di bulan November, di tunjukan dalam data dari bursa. The Fed mungkin akan mulai mengurangi laju pembelian obligasi bulanan yang sebesar $85 milyar “dalam beberapa bulan mendatang” seiring mulai pulihnya negara dengan ekonomi terbesar di dunia, menurut hasil minutes pertemuan the Fed bulan Oktober yang di rilis pada pekan ini. Neraca perdagangan Indonesia telah mengalami defisit setiap bulan pada tahun ini sampai bulan September.
“Sinyal akan di percepatnya tapering oleh the Fed menyebabkan melemahnya aset beresiko seperti rupiah," kata Rully Nova, analis mata uang di PT. Bank Himpunan Saudara 1906 di Jakarta.” Secara fundamental, Indonesia sangat rentan terhadap keluarnya arus modal karena saldo eksternal yang cukup lemah.”
Rupiah turun sebanyak 0.8% pada pekan ini menjadi 11.713 per dollar pada pukul 10.09 WIB, harga di ambil dari beberapa bank lokal. Rupiah hanya sedikit berubah pada hari ini dan kemarin sempat mencapai level 11.733, level terlemah sejak 31 Maret 2009. Di pasar luar negerim kontrak satu bulan non-deliverable forward (NDF) merosot sebanyak 13 persen pada pekan ini dan hari ini turun sebanyak 0.1% di kisaran 11.610, 0.8% lebih kuat dari harga spot dalam negeri.

Emas Terus Turun...??

 Emas Menuju Penurunan Mingguan Terburuk Atas Isu Tapering
Emas di perdagangkan dekat level terendah dalam empat bulan menuju kinerja mingguan terburuk sejak bulan September, setelah Federal Reserve AS isyaratkan bahwa mereka mungkin akan kurangi stimulus dalam beberapa bulan mendatang, kemungkinan tersebut telah melukai permintaan untukLogam mulia
Emas pada saat ini bergerak di kisaran $ 1.2445/onz pada pukul 09.37 WIB dari $1.243 kemarin, ketika harga emas turun ke $1.236, level terendah sejak 9 Juli. Emas menuju penurunan bulanan terburuk sejak bulan Juni, dan turun sebanyak 3.6% pada pekan ini, level terdalam sejak periode 13 September.
Emas merosot sebanyak 26% pada tahun ini atas ekspektasi bahwa the Fed akan mulai kurangi pembelian obligasi yang sebesar $85 milyar/bulan yang telah membantu emas reli selama 12 tahun sampai tahun 2012. Data pada pekan ini menunjukkan klaim jumlah pengangguran AS turun lebih rendah dari perkiraan setelah laporan minutes pertemuan Fed terakhir mengatakan bahwa para pembuat kebijakan perkirakan perbaikan lebih lanjut di sektor kerja akan bisa mengurangi laju pembelian obligasi dalam beberapa bulan mendatang.