Data Non-farm payrolls (NFP) adalah salah satu
market mover yang
sangat berpengaruh pada pergerakan harga emas. Data ini melaporkan
perubahan penambahan tenaga kerja di luar bidang pertanian di Amerika
Serikat.
Mengapa data ini menjadi begitu penting? Karena data ini menjadi
salah satu acuan pertimbangan dari bank sentral AS untuk mengeluarkan
kebijakan moneter. Salah satu tugas dari bank sentral AS adalah
mengusahakan pembukaan lapangan kerja seluas-luasnya.
Bila situasi tenaga kerja memburuk, bank sentral akan mengeluarkan
kebijakan moneter yang lebih longgar seperti menurunkan suku bunga atau
menggelontorkan stimulus lainnya yang akan berimplikasi pada tersedianya
likuiditas dollar AS yang besar di pasar sehingga nilai dollar AS akan
terdepresiasi/melemah.
Dan sebaliknya, jika situasi tenaga kerja membaik, bank sentral akan
mengeluarkan kebijakan moneter yang lebih ketat seperti menaikan suku
bunga atau menghentikan program stimulus moneter yang akan berdampak
pada pengurangan likuiditas dollar AS di pasar sehingga nilai dollar AS
akan terapresiasi/menguat.
Apa kaitannya dengan pergerakan emas? Instrumen emas yang dihargai
dalam dollar AS (symbol XAU/USD) tentunya akan terpengaruh oleh
apresiasi ataupun depresiasi dollar AS. Apresiasi dollar AS akan menekan
turun pergerakan harga XAU/USD. Sementara depresiasi dollar AS akan
mendorong penguatan harga XAU/USD.
Bagaimana cara menangkap peluang? Salah satu strategi untuk menangkap peluang NFP di emas adalah dengan strategi
breakout dengan menempatkan order stop
buy dan
sell di atas/dibawah level resisten/support yang sudah kita tentukan sebelumnya.
- Kita memerlukan grafik 5 menit.
- 5-10 menit sebelum data keluar, kita sudah mulai mendefinisikan garis support dan resisten.
- Support (S1) bisa kita ambil dari level terendah yang terbentuk
beberapa saat sebelum data keluar (bisa 5, 10, 15, 30 menit hingga 1 jam
sebelumnya). Bila support (S awal) yang kita tentukan ternyata
terlanggar oleh pergerakan harga sesaat sebelum data keluar, kita
turunkan support kita ke level terendah pada batang 5 menit sebelum data
keluar.
- Resisten (R1) bisa kita ambil dari level tertinggi yang terbentuk
beberapa saat sebelum data keluar (hingga 1 jam sebelumnya). Bila
resisten (R awal) yang kita tentukan ternyata terlanggar oleh pergerakan
harga sesaat sebelum data keluar, kita naikkan support kita ke level
tertinggi pada batang 5 menit sebelum data keluar.
- Untuk posisi masuk, tempatkan stop buy sekitar 1 dollar di atas R1 (perhitungkan pula spread) dan tempatkan stop sell sekitar 1 dollar di bawah S1.
- Untuk stop loss, tempatkan order untuk cut loss posisi buy di bawah S1 dan order cut loss posisi sell di atas R1. Atau bila terlalu jauh level cut loss-nya, perkecil posisi cut loss setelah order masuk terkonfirmasi yaitu untuk cut loss posisi buy, ditempatkan $2 di bawah R1 dan untuk cut loss posisi sell, ditempatkan $2 di atas S1.
- Untuk target profit, bila mempertimbangkan rata-rata pergerakan
setelah NFP, maka target profit terdekat bisa ditempatkan dengan jarak
$7-$12 dari titik masuk.
Trading mengikuti pergerakan NFP merupakan salah satu trading yang beresiko. Jadi selalu tempatkan
stop loss karena bila harga berubah arah, pergerakannya akan sangat besar.