Harga emas turun pada hari Selasa seiring dollar menguat dan trader memilih untuk menahan diri menjelang pertemuan kebijakan Federal Reserve yang diharapkan akan memberikan kejelasan atas outlook kebijakan moneter AS.
Dollar menguat terhadap sebagian besar mata uang utama, dan bursa saham
berada dalam range sempit seiring ketidakpastian mengenai masa depan
program stimulus moneter AS membuat investor enggan memasuki pasar,
membantu mendorong harga emas turun. Fed
akan bertemu pekan ini di tengah maraknya spekulasi pemangkasan program
pembelian obligasi senilai 85 milyar dollar per bulan setelah data
ekonomi yang lebih baik dari perkiraan dan rally pada bursa saham.
Kecemasan adanya pemangkasan stimulus tersebut mendorong harga emas
turun 18% tahun ini. Analis emas mengatakan bahwa pergerakan tersebut
telah terlalu berlebihan.
"Harga emas turun dalam kecemasan bahwa FOMC
akan mengurangi volume quantitative easing," menurut Peter Fertig,
konsultan pada Quantitative Commodity Research. "Namun nampaknya mereka
akan mengurangi stimulus secara bertahap, sehingga QE tidak akan
langsung terhenti." tambahnya, "Akan ada saat di mana Fed tidak akan
memberikan stimulus tambahan dengan membeli obligasi sejumlah saat ini.
Hal itu tinggal menunggu waktu, namun menurutku tidak akan terjadi saat
ini," ucapnya.
Sumber : Monexnews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar