Penarikan
menu halal kemungkinan diambil terkait dengan kasus hukum bulan April
lalu. Ketika itu warga Dearborn Heights, Ahmed Ahmed, menuding restoran
yang berlokasi di Ford Road kerap kali mengolah ayam tidak halal. Pihak
McDonald's memang tidak mengakui tuduhan itu namun tetap membayar
kompensasi sebesar $700.000, di mana $275.000 diberikan kepada Huda
Clinic, $150.000 untuk Museum Nasional Arab-Amerika, $25.000 bagi Ahmed
dan $25.000 untuk biaya administrasi hukum.
Pihak
McDonald's sebenarnya tidak diwajibkan menarik menu halal dari
restorannya. Pihak perseroan juga tidak menyatakan kalau alasan itulah
yang membuat mereka menarik produk khusus berlabel halal dari daftar
menu. Kassem Dakhlallah, jaksa yang mengurus gugatan, menilai keseriusan
McDonald's dalam mengemas produk 'halal' sangat mengecewakan. Namun ia
juga memuji sikap perusahaan restoran itu atas keputusan untuk
menghentikan penjualan produk. "Kalau mereka tidak bisa menjamin
dagangannya halal, menghentikan penjualan adalah jalan terbaik," ujarnya
kepada Detroit Free Press.
Dalam
pernyataan resmi, pihak McDonald's tidak menyebut alasan hukum di balik
kebijakannya itu. "Menu halal sudah tidak dijual lagi karena kami ingin
fokus pada menu utama yang sudah ada," demikian penjelasan juru bicara
perusahaan. Harga saham McDonald's (MCD) semalam ditutup menguat 0.24% ke level $97.52.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar