Bank Sentral Australia (RBA)
memangkas suku bunga ke rekor terendah pada awal Mei, guna memberikan
kelonggaran moneter, akibat cepatnya penurunan investasi pertambangan
dan nilai aussie yang tinggi, memperlambat pertumbuhan dan mengikis kepercayaan bisnis.
Rendahnya inflasi dan prospek pertumbuhan ekonomi tahun depan yang
dibawah rata-rata memungkinkan pemotongan suku bunga menjadi 2.75%, kata
RBA dalam notulen rapat yang dirilis hari ini. Selain itu juga
disebutkan, dalambeberapa bulan dewan telah mempertimbangkan bahwa
outlook inflasi dapat memberikan ruang untuk melakukan pelonggaran
moneter lebih lanjut.
RBA telah memangkas suku bunga sebanyak 7 kali sejak 2011,
memperingatkan bahwa Australia menghadapi periode penurunan di sektor
pertambangan, dan memicu hilangnya pekerjaan. Strategi RBA yang
memangkas suku bunga mampu memperbaiki perekonomian, dilihat dari
penjualan ritel yang menunjukkan perbaikan dan meningkatnya harga rumah.
Sumber : Monexnews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar