Persamaan
Membeli sebuah CFD hampir sama dengan memiliki sebuah saham. Anda
berarti telah memberikan nilai tambah dari kepemilikan saham, namun
tanpa memiliki sahamnya. Berbagai manfaat yang biasa diperoleh pemegang
sahama juga turut Anda raih, antara lain, keuntungan modal dan dividen.
Agar lebih memperluas wawasan mengenai instrumen ini, patut disimak
persamaan dan perbedaan antara perdagangan saham dan CFD:
Pergerakan harga
CFD diperdagangkan dengan kuotasi dan performa yang sama dengan
sahamnya yang diperdagangkan di bursa konvensional. Contohnya: Jika
nilai saham di bursa naik sebesar 20%, nilai CFD saham itu pun akan naik
dengan persentase yang sama.
Dampak sebuah berita
Dampak positif atau negatif pada saham akibat berita atau perubahan
data fundamental akan persis sama pada harga CFD-nya, karena keduanya
memiliki pergerakan harga yang sama.
Aksi emiten (termasuk dividen)
Yaitu
event yang dilakukan oleh perusahaan yang
memiliki dampak bagi pemegang saham. Contohnya adalah: merger, stock
split, dividen dan lain sebagainya. Dampak dari aksi emiten ini akan
berpengaruh juga terhadap harga CFD. Sama halnya dengan saham, dengan
CFD Anda akan menerima seluruh manfaat dari aksi emiten (atau ekuivalen)
yang langsung akan di-kredit pada
account Anda. Salah satu
pengecualian adalah sebagai trader sebuah CFD, Anda tidak memiliki hak
voting pada resolusi atau meeting direksi.
Likuiditas tinggi
CFD diperdagangkan dengan cara
Over-The-Counter (OTC),
sehingga Anda dapat masuk posisi baru atau melikuidasi posisi yang ada
secara langsung seperti yang dilakukan pada saham (dengan syarat saham
tersebut memiliki kapitalisasi besar).
Spread ketat
Pada umumnya, spread saham AS bervariasi tetapi biasanya berkisar
antara satu sampai empat poin. Untuk CFD spreadnya fixed, dan bisa
serendah hanya dua poin.
Tidak ada kadaluarsa
Lain dengan futures, pembelian saham secara konvensional dan CFD
tidak memiliki tanggal kadaluarsa, sehingga Anda memiliki kebebasan
untuk masuk posisi baru atau likuidasi posisi yang Anda pada saat kapan
saja Anda inginkan ketika bursa buka. Anda juga dapat membiarkan posisi
terbuka selama Anda menginginkannya.
PerbedaanAda beberapa perbedaan penting antara CFD dan saham underlying.
Komponen-komponen ini patut Anda pahami sebelum terjun pada transaksi
CFD. Perbedaan tersebut adalah:
Margin Trading
Seperti yang sudah dibahas, CFD diperdagangkan dengan margin yang
bisa serendah 10% dari nilai perdagangan. Dalam perdagangan saham, Anda
dapat mengambil fasilitas marjin dengan melakukan peminjaman. Namun
hanya 50% yang dapat digunakan sebagai pinjaman. Sedangkan dalam CFD,
posisi sebesar 10 kali jumlah marjin dapat diambil.
Bisa Short Sell
Sebuah CFD dapat dibeli atau dijual terlebih dahulu, sehingga setiap
kesempatan baik dalam pasar bullish ataupun bearish. Short selling di
bursa saham untuk beberapa saham tidak diperbolehkan (Contoh:
Indonesia). Sementara di bursa saham AS, saham dapat terlebih dahulu
dijual namun terbatas pada peraturan (uptick) dan memerlukan biaya yang
mahal (karena biaya pinjaman).
Dividen
Adalah
faktor yang perlu diperhatikan ketika berinvestasi pada saham. Untuk
CFD, pembeli CFD dapat menerima manfaat dividen jika telah membeli saham
tersebut. Namun perbedaan utamanya adalah untuk pembelian saham AS
dengan cara konvensional, Anda dikenakan beban pajak sebesar 30% dari
dividen yang diterima. Hal tersebut tidak terjadi pada CFD. Contohnya
jika Anda berhak menerima dividen sebesar $0.50/saham untuk 10,000
saham, Anda akan menerima $5,000 sepenuhnya untuk posisi CFD Anda,
tetapi untuk pembelian saham dengan konvensional, Anda hanya akan
menerima jumlah net sebesar $3,500 karena pengenaan pajak 30%.
Keunggulan lainnya adalah dividen dibagikan pada tanggal
ex-dividend untuk posisi
buy CFD. Sedangkan untuk saham, dividen diterima pada tanggal
pay date yang ditentukan oleh emiten, yang bisa memakan waktu sebulan setelah tanggal
ex-dividend. Sementara pemilik posisi jual CFD, akan membayar jumlah yang ekuivalen pada
ex-dividend date.
Catatan
: Posisi harus terbuka sebelum ex-dividend date untuk menerima manfaat
dividen tersebut (kondisi yang sama seperti saham).
Biaya overnight
Pembeli sebuah CFD akan membayar biaya overnight berdasarkan suku
bunga US LIBOR (London Inter-Bank Offered Rate) yang sedang berlaku.
LIBOR adalah suku bunga yang digunakan untuk peminjaman interbank. Pada
umumnya selisih sebesar 3% untuk posisi beli. Sedangkan penjual CFD akan
menerima LIBOR dikurangi 3%.
Tidak ada Antrian
Karena CFD merupakan produk OTC dan tidak ada bursa sentral maka
tidak ada antrian order. Oleh karena itu, juga tidak ada istilah partial
fills untuk CFD seperti yang ada pada saham.
Tidak ada kepemilikan
Ketika membeli sebuah CFD, tidak ada unsur kepemilikan perusahaan
dalam transaksi tersebut. Sehingga tidak ada hak voting dan juga tidak
terdapat biaya bea materai seperti yang terdapat pada perdagangan saham
negara tertentu.
Sumber : Monexnews
Selengkapnya di : http://www.mifx.com/open-demo-account/z294y2q2